Sedikit Certa Perjalanan Grup Sholawat Muhasabatul Qolbi

Sebagai santri, tentu tidak asing dengan sholawat yang dikemas dalam bentuk musik yang dikenal dengan sebutan Al Banjari. Salah satu kelompok musik sholawat yang ramai diperbincangkan adalah grup sholawat Muhasabatul Qolbi asal Jogoroto, Jombang.

Bagi penggemar sholawat al banjari, siapa yang tak kenal dengan kelompok yang telah menyabet puluhan gelar juara di berbagai festival ini. Muhasabatul Qolbi merupakan grup sholawat al banjari yang terbentuk dari berbagai unsur, mulai dari santri pondok, pemuda desa, dan lain sebagainya. Awal berdirinya diawali oleh keinginan sejumlah santri Pesantren Tambakberas untuk membumikan gema sholawat melalui al banjari ini.

“Salah satu upaya adalah mengikuti festival sebagai langkah awal,” demikian dituturkan pentolan Muhasabatul Qolbi (MQ), Mohammad Fadli Munir.

Sejak saat itu, lanjut Fadli Munir, usaha yang keras untuk terus berbenah di jalur musik al banjari terus dilakukan. Sebelum mengibarkan nama MQ grup yang dikawal oleh Mohammad Utomo atau yang akrab dipanggil Babe ini sempat mengalami beberapa perubahan nama. Pada Desember 2010 bernama Al Mustofa kemudian pada Agustus 2011 berubah menjadi Zainul Mustofa. Selang beberapa waktu kemudian pada 11 Desember 2011 sampai sekarang bernama Muhasbatul Qolbi (MQ).

“Pergantian nama grup yang sempat terjadi, karena semangat anak-anak muda saja. Dengan bergantinya nama itu kita dpat belajar, namun untuk personil tetap. Harapannya bisa lebih baik lagi di masa depan. Masalah kelompok sekecil apapun dicoba diselessikan secara terbuka,”tutur Babe kepada Suara Pendidikan.

Keterbukaan manajemen adalah kunci keeksisan grup yang memiliki basecamp di Dusun Ngentak, Desa Sukosari Kecamatan Jogoroto ini. Seluruh personel MQ berjumlah 12 orang yakni M. Fadli Munir, M. Agus Hidayat, Hendrik Hermansyah, Dedi Amrulloh, Abdul Adhim.M, Saiful Arif, Agus Prakoso, Agusti Dwi Ningtyas, Vita Indah Sari, Izzatul Bahiroh, Vivin dan Indah Wahyu dan Babe sebagai manajer MQ.

“Alhamdulilah, prestasi dan kualitas teman-teman MQ cukup bagus. Dimanapun digelar festival Al Banjari, tak lengkap rasanya jika MQ tidak tampil. Bahkan, kita sering mendapat perlakuan khusus dari panitia untuk diupayakan tampil pada acara yang digelar,” terang Babe.

Hal senada disampaikan Fadli ketika ditemui di basecamp, bahwa setiap penampilan MQ selalu dipadati fans MQ di setiap daerah. Sehingga dorongan mewujudkan cita-cita rekaman semakin bertambah. Meski sholawat Al Banjari terlihat sangat sederhana namun bagi MQ digarap menjadi pertunjukkan yang menarik.

berikut adalah salah satu rekaman salah satu personil Muhasabatul Qolby








sumber : majalahsuarapendidikan.net 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Kata Mutiara HABIB SYECH BIN ABDULQODIR ASSEGAF

Lirik Sholaway Ya Asyiqol Musthofa